Seafood 68
Jl. Wolter Monginsidi No. 58, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Dulu, ada satu tempat seafood pinggir jalan di bilangan Jatinegara yang pernah beberapa kali saya datangi. Menjadi favorit saya, karena Kerang Hijau Rebus-nya, meminjam istilah di JS, patoet dipoedjiken. Dengan citarasa bawang putih yang tipis di belakang untuk memperkuat gurihnya, kerang-kerang berukuran di atas sekadar sedang ini selalu direbus selalu pada tingkat kematangan yang pas, nggak pernah overcooked. Seingat saya, hanya menu ini yang selalu saya pesan pada setiap kunjungan saya ke sana.
Sayangnya, saya lupa di mana persisnya letak seafood ping-jal itu. Maklum, 'gagap' Jatinegara, pula 'gagap' Jakarta Timur. Tapi pada suatu malam, setelah capek-capekan di Dufan bareng beberapa teman cewek, Taiya (salah satu di antara teman-teman saya tadi), ngajakin untuk makan seafood dulu. Yang dipilih adalah sebuah tempat makan seafood pinggir jalan di Jl. Wolter Monginsidi ini. Posisinya di sebelah BCA, di satu area dengan Guardian dan RM Sederhana.
Waktu saya nyobain Kerang Hijau Rebus-nya, ugh!!! CLBK. Cinta Lama Bangkit Kembali. Ini sih pasti sama kayak yang di Jatinegara itu! I can't be wrong! Rasa garlic yang tipis di belakang, dan cara merebus yang tepat... Kok bisa sama banget gini ya? Ternyata, pas baca di tendanya, memang ada tulisan "Cabang Jatinegara". Yaaa, di Jatinegara memang biangnya seafood ping-jal. Tapi saya yakin banget; ini memang tempat favorit saya yang 'hilang' itu! Karena bukan penggemar saus cocolan kerang yang merupakan campuran saos tomat, kacang dan nanas halus, jadinya saya memesan saus cocolan untuk udang rebus yang merupakan campuran saos sambal dan bawang putih halus. Simply delicious.
Uh, oh. Parahnya, setelah nyobain makanan yang lain, ternyata semuanya memang enak banget! Jadi bukan cuma Kerang Hijau Rebus-nya. Kepiting Saos Padang, Udang Goreng Mentega, Cumi Saos Tiram sampai Sah Kangkung... Semuanya, masih meminjam istilah JS tadi, patoet dipoedjiken!
Menu Kepiting Saos Padang, datang dalam 2 ekor kepiting dengan saos yang pedas dan kaya sekali akan bumbu. Berbeda dengan saos padang di kebanyakan tempat seafood ping-jal lainnya yang pernah saya coba yang rata-rata cenderung kuat rasa manisnya. Kepitingnya juga segar, terlihat dari kepadatan, tekstur dan rasa dagingnya yang manis. Very scrumptious! Cangkang kepiting juga sudah dihancurkan dengan nut cracker oleh staf mereka, sehingga kita tinggal mengupas dengan sangat mudahnya. Nyaris tanpa perjuangan lagi.
Satu yang juga layak di-highlight adalah Cah Kangkung-nya. Tempat yang satu ini memasak sayur kangkung sesuai sekali dengan selera saya. Taste-nya pedas gurih, dengan sentuhan rasa tauco yang cukup dominan, dan kangkungnya juga tampil masih dalam bentuk yang baik dan warna hijau segar. Ini cukup berbeda dengan tempat makan lain yang seringkali menyajikan Cah Kangkung ketika daunnya sudah jadi sangat layu dan warnanya sudah menjadi kecokelatan.
Nah, apa lagi yang perlu saya ceritakan sekarang selain estimasi kerusakan di tempat ini? Well, well, well... Ini dia, sedikit catatan dari bon-bon yang masih tersimpan:
Kerang Hijau Rebus: 5K (kadang-kadang dihargai 6K, entah tergantung apanya)
Kepiting Saos Padang: 45K
Udang Rebus: 10K
Cumi Saos Tiram: 15K
Cumi Goreng Tepung: 16K
Ikan Cue Bakar: 35K
Cah Kangkung: 5K
Nasi Putih: 3K
Es Jeruk: 5K
Es Teh Tawar: 1K
Reasonable price? Uh. I think it's more than just reasonable. It's damn cheap!
Foodtective-licious-o-meter:
Taste: 10 of 10
Food Presentation: 10 of 10
Service: 9 of 10
Hygienic Level: 8 of 10